Para hadirin hadirot, ya alhamdulillah, kita, Kita ada ajaran seperti tadi diterangkan oleh beliau bapak Kiyai Zainal Al Mukarrom, bahwa : "Banyak para ahli menyatakan bahwa orang yang sadar kepada Alloh Subhanahu Wa Ta'ala ini waktunya senantiasa menjadi Lailatul Qodar, para hadirin hadirot". Kalau tidak salah di Kuliah atau sebagian buku di ajaran wahidiyah disana, barang kali para hadirin masih ingat :
إ ِذَا حَفــَّـتِ اْلـعِـنَايـَةُ اْلإِلهـــِـيــَّـةُ عَـبْـدًا صَـارَتْ ذَرَّة ٌ مِـنْ عُـمْـرِهِ تُـقــَـاوِمُ أ َلْفَ سَـنَـةٍ[1]
"Apabila ada seorang diberi fadlol yang istimewa, sehingga dia sadar kepada Alloh Wa Rosulihi Sholallohu 'Alaihi Wa Sallam, sehingga dia YUKTII KULLA DZII HAQQIN HAQQOH, TAQDIIMUL AHAM FAL AHAM TSUMMAL ANFA’ FAL ‘ANFA’, setiap detik-detik dia itu, menyamai ibadah seribu tahun para hadirin hadirot".
Bukankan para hadirin hadirot, tadi diuraikan oleh beliau bahwa : "Tingkatan setelah kenabian ini tidak ada yang paling atas kecuali Siddiqiyah atau kesadaran kepada Alloh Subhanahu Wa Ta'ala, para hadirin hadirot". Mari para hadirin hadirot Kita syukur, kita lagi tingkatkan rasa tasyakur kita para hadirin hadirot, fadlol yang berupa Wahidiyah dan Ajarannya, atau perjuangan Fafiruuilallohi Wa Rosuulihii Sholallohu 'Alahi Wa Sallam, yang diberikan kepada kita, oleh Alloh Shubhanahu Wa Ta'ala ini, jangan kita anggep sepi, ini suatu fadhol yang besar sekali para hadirin hadirot.
[1] “Ketika pertolongan Ilaahi datang kepada seorang hamba maka menjadilah sedetik dari umurnya memadai ibadah (lahir) seribu tahun". تقريب الا صول 93