Ramadhan Bermujahadah

Matahari berdzikir, angin bertasbih, dan pepohonan memuji keagungan-Mu Yaa illahi..
Semuanya menyambut datangnya malam seribu bulan…

Dalam kerendahan hati ada ketinggian budi;
Dalam kemiskinan harta ada kekayaan jiwa..
Bila ada langkah membekas lara..,
Bila ada kata merangkai dusta,
Bila ada tingkah menoreh luka,

Dalam hitungan jam kita jelang Ramadhan nan suci..,
Seiring terbenamnya mentari di akhir Sya’ban
Tibalah kini bulan Ramadhan..
Kutulis pesan ini sebagai ganti jabat tangan,
Tuk memohonkan ma'af dan kekhilafan..

Tak ada kata seindah dzikir,
tak ada bulan seindah Ramadhan..
Ijinkan kedua tanganku bersimpuh ma'af
tuk lisan yang tak terjaga, Janji terabaikan, hati yang berprasangka, dan sikap yang menyakitkan...

Hidup adalah rangkaian proses belajar,
Belajar bersyukur meski tak cukup,
Belajar ikhlas meski tak rela,
Belajat ta'at meski berat,
Belajar bersabar meski terbebani,
Belajar setia meski tergoda,

Dan RAMADHAN adalah bulan belajar,
Belajar mengendalikan segala hawa nafsu,
agar kita menjadi insan bertaqwa..

Alhamdulillaahi Robbil 'Alamiin...
Allah SWT telah mengaruniai kita umur panjang..,
hingga insya-Allah kita akan menikmati indahnya ibadah di bulan Ramadhan.

Terimakasih untuk silaturahimnya yang tulus selama ini...

Selamat menjalankan ibadah di bulan Suci Ramadhan,

Terimalah permohonan ma'af kami untuk segala kesalahan dan kekhilafan yang kami lakukan,

keikhlasan Panjenengan semua tuk memberi ma'af
mudah2an mengantarkan kita untuk dapat beribadah dengan hati yang bersih.
Amin...
Artikel Selanjutnya Artikel Sebelumnya
Belum Ada Komentar :
Tambahkan Komentar
Comment url
Post Terkait :
Berita Wahidiyah