Shalawat Wahidiyah, disamping menyampaikan sanjungan sholawat salam dengan untaian kalimat mengagungkan Alloh Shubhanahu Wa Ta’ala. kaffah, takdhim mahabbah kepada Baginda Nabi Agung Muhammad Rosuululloh Sholallohu ‘Alahi Wa Sallam, beserta Ali wal Ashab, juga mengandung do’a-do’a untuk berbagai macam kebutuhan hidup manusia, dan mengandung bimbingan praktis yang dibutuhkan oleh setiap insan untuk mencapai keselamatan, kesejahteraan dan kebahagiaan hidup lahir dan batin, materiil dan spirituil, di dunia sampai di akhirat. Do’a-do’a bagi diri dan keluarga, baik yang masih hidup maupun yang sudah meninggal dunia, bagi masyarakat lingkungan, bagi bangsa dan negara, bahkan bagi “Jami Al-Alamin” dan segala makhluq ciptaan Alloh. Bimbingan praktis menuju peningkatan IMAN dan TAQWA, menuju kesempur-naan ISLAM dan perwujudan IHSAN. Dikenal dengan sebutan AJARAN WAHIDIYAH.
Muhammad Ruhan Sanusi, Ringkasan Sejarah Shalawat Wahidiyah, Ajaran Wahidiyah & Penyiar Sholawat Wahidiyah (Jombang, DPP PSW, 2008) hlm. 27.